1. Cek Kompatibilitas Motherboard
Pastikan jenis RAM yang kamu beli cocok dengan motherboard. Umumnya:
DDR4 masih paling umum, tapi DDR5 mulai banyak dipakai di sistem baru.
Untuk PC desktop, pilih DIMM; untuk laptop, pilih SO-DIMM.
Baca manual book
Masuk ke halaman data RAM support/ RAM yang didukung
Catat Merek dan Seri sesuai dengan manual Book
Pastikan Load bios ke default, jangan mode Overclock saat pemasangan RAM
2. Ketahui Kapasitas & Frekuensi
Kapasitas 8GB cukup untuk penggunaan ringan, tapi 16GB atau lebih ideal untuk gaming dan multitasking berat.
Frekuensi (MHz) menentukan kecepatan. Cocokkan dengan kemampuan motherboard dan prosesor kamu.
3. Perhatikan Jumlah Slot RAM
Cek berapa slot yang tersedia dan apakah kamu ingin menambah atau mengganti RAM lama. Dual-channel (2 keping RAM identik) biasanya lebih optimal daripada satu keping besar.
4. Pilih Merek Terpercaya
Gunakan merek yang punya reputasi baik dan garansi panjang, seperti Corsair, Kingston, G.Skill, atau Crucial.
5. Hindari Campur RAM Berbeda
Kalau kamu pakai dua keping RAM, usahakan spesifikasinya sama (kapasitas, frekuensi, timing) untuk menghindari konflik sistem.