Digital Rights Management (DRM) pada game adalah teknologi atau sistem yang dirancang untuk melindungi hak cipta serta mencegah pembajakan dan distribusi ilegal konten digital, termasuk video game. Dengan DRM, pengembang atau penerbit game dapat memastikan bahwa game hanya dapat dimainkan oleh pengguna yang telah membeli lisensi resmi atau memenuhi syarat tertentu.
Dalam dunia game, DRM biasanya diterapkan melalui:
1. Aktivasi online: Memerlukan koneksi internet untuk memverifikasi lisensi sebelum memainkan game.
2. Pembatasan perangkat keras: Game hanya dapat diinstal atau dimainkan pada jumlah perangkat tertentu.
3. Kunci produk: Memerlukan kode unik untuk mengaktifkan game.
4. Enkripsi data: Melindungi file game agar tidak dimodifikasi atau disalin tanpa izin.
Meskipun tujuan DRM adalah untuk melindungi hak cipta, ada beberapa kritik terhadap sistem ini. Misalnya, DRM sering dianggap membatasi hak pengguna karena memerlukan koneksi internet terus-menerus atau membatasi fleksibilitas pengguna dalam mengakses game mereka.