Apa itu teknologi blockchain?


Teknologi blockchain adalah mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis. Basis data blockchain menyimpan data dalam blok yang dihubungkan bersama dalam sebuah rantai. Data bersifat konsisten secara kronologis karena Anda tidak dapat menghapus atau mengubah rantai tanpa konsensus dari jaringan. Akibatnya, Anda dapat menggunakan teknologi blockchain untuk membuat buku besar yang tidak dapat diubah atau tetap untuk melacak pesanan, pembayaran, akun, dan transaksi lainnya. Sistem memiliki mekanisme bawaan untuk mencegah entri transaksi yang tidak sah dan menciptakan konsistensi dalam tampilan bersama dari transaksi ini.

Mengapa blockchain penting?


Teknologi basis data tradisional menghadirkan beberapa tantangan dalam pencatatan transaksi keuangan. Sebagai contoh, bisa dilihat di kasus penjualan properti. Setelah uang dibayarkan, kepemilikan properti dialihkan ke pembeli. Secara individu, baik pembeli maupun penjual dapat mencatat transaksi moneter, tetapi tidak ada sumber yang dapat dipercaya. Penjual dapat dengan mudah mengeklaim bahwa mereka belum menerima uang meskipun sudah menerimanya, dan pembeli dapat sama-sama berargumen bahwa mereka telah membayar uang meskipun belum membayarkannya.

Untuk menghindari potensi masalah hukum, pihak ketiga yang tepercaya harus mengawasi dan memvalidasi transaksi. Kehadiran otoritas pusat ini tidak hanya merumitkan transaksi tetapi juga menciptakan satu titik kelemahan. Jika basis data pusat disusupi, kedua belah pihak akan dirugikan.

Blockchain mengurangi masalah tersebut dengan menciptakan sistem yang terdesentralisasi dan antirusak untuk mencatat transaksi. Dalam skenario transaksi properti, blockchain membuat buku besar, masing-masing satu untuk pembeli dan penjual. Semua transaksi harus disetujui oleh kedua belah pihak dan secara otomatis diperbarui di kedua buku besar secara waktu nyata. Setiap perubahan dalam transaksi historis akan merusak seluruh buku besar. Properti blockchain ini telah digunakan di berbagai sektor, termasuk pembuatan mata uang digital seperti Bitcoin.