Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan browser berbasis Chromium:
Kelebihan:
- Kompatibilitas yang tinggi dengan berbagai website, karena menggunakan mesin render Blink yang sama dengan Google Chrome.
- Kustomisasi yang mudah dengan berbagai ekstensi dan tema yang tersedia di Chrome Web Store.
- Sinkronisasi yang lancar dengan akun Google dan layanan-layanan Google lainnya, seperti Gmail, Google Drive, Google Photos, dan lain-lain.
- Keamanan yang terjamin dengan fitur safe browsing, pemblokiran malware, dan enkripsi HTTPS.
- Performa yang cepat dan stabil, karena menggunakan teknologi multi-process yang memisahkan setiap tab, ekstensi, dan plugin menjadi proses yang berbeda.
Kekurangan:
- Konsumsi RAM yang tinggi, karena setiap proses membutuhkan memori yang terpisah.
- Privasi yang kurang terjaga, karena browser berbasis Chromium mengirimkan data pengguna ke server Google untuk beberapa fitur, seperti prediksi pencarian, auto-fill, dan lain-lain.
- Ketergantungan pada Google, karena browser berbasis Chromium harus mengikuti kebijakan dan pembaruan dari Google sebagai pengembang utama proyek Chromium.
- Kompatibilitas yang rendah dengan beberapa standar web yang tidak didukung oleh Blink, seperti WebRTC, WebMIDI, dan lain-lain.
- Variasi fitur yang terbatas, karena browser berbasis Chromium cenderung meniru fitur-fitur dari Google Chrome tanpa banyak inovasi.