CPU

CPU (Central Processing Unit) adalah otak dari PC Anda. Ini adalah bagian perangkat keras yang rumit dan kuat, yang dirancang untuk mengeksekusi sejumlah besar kalkulasi setiap detik yang membantu mewujudkan pengalaman PC modern.

Kecepatan komputasi dari prosesor secara signifikan dipengaruhi oleh clock frekuensi operasinya, yang juga dikenal sebagai frekuensi clock CPU, frekuensi CPU, atau kecepatan clock. Makin tinggi frekuensi ini, makin cepat prosesor Anda dapat melakukan volume tinggi kalkulasi yang dibutuhkan sistem Anda agar beroperasi dengan baik.


Overclock

Untuk melakukan overclock prosesor, pelaku overclock secara sengaja meningkatkan frekuensi operasi CPU di atas spesifikasi stok asli. Karena frekuensi prosesor sangat berpengaruh pada kecepatan komputasi yang efektif dari CPU, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan frekuensi CPU demi mencapai performa yang lebih cepat.

Frekuensi CPU ditentukan oleh tiga faktor:BCLK atau kecepatan clock dasar (base clock speed). Ini adalah frekuensi dasar dari CPU Anda, biasanya diukur dalam GHz.
Multiplier atau "multiplier core". Ada satu pengganda untuk setiap core CPU. Pengganda ini diterapkan pada frekuensi clock dasar, dan hasilnya adalah frekuensi core, umumnya diukur dalam GHz.
Vcore atau voltase core. Ini adalah voltase input utama ke prosesor. Tingkat voltase yang lebih tinggi dibutuhkan untuk mencapai frekuensi CPU stabil yang lebih tinggi, karena kecepatan yang lebih tinggi memerlukan daya lebih besar. Voltase core yang lebih tinggi juga menghasilkan keluaran panas lebih tinggi, serta konsumsi daya lebih tinggi oleh CPU.

Sederhananya: BCLK x Multiplier = Frekuensi Core CPU.

Contoh: 100 MHz (BCLK) x 44 (Multiplier Core) = 4400 MHz = 4,4 GHz. Angka ini, dalam GHz, adalah angka yang kemungkinan Anda temui ketika melihat spesifikasi kecepatan CPU dasar.

Untuk meningkatkan frekuensi CPU saat overclock, kita akan meningkatkan multiplier dalam interval +1, secara sistematis menambahkan 100 MHz ke frekuensi prosesor kita secara bertahap, lalu menguji keberhasilan dan kestabilannya. Kita lalu akan melanjutkan proses itu hingga kita mencapai batas yang memungkinkan dengan perangkat keras tersebut.

Sebagai tambahan dari menyesuaikan frekuensi, dalam proses overclock Anda mungkin perlu meningkatkan voltase tertentu, dan menyesuaikan pengaturan performa lainnya pada sistem untuk menjaga kestabilan pada frekuensi tinggi.


Perangkat Keras yang dibutuhkan untuk Overclock

Kita telah membahas dasar-dasar, sekarang mari jelajahi perangkat keras yang diperlukan untuk mencoba overclock.

Penting bagi Anda untuk menggunakan solusi pendinginan yang memadai ketika mencoba melakukan overclock CPU Anda. Kecepatan dan voltase yang lebih tinggi berarti lebih banyak panas yang dihasilkan CPU, dan itu berarti solusi pendinginan yang lebih efisien dibutuhkan oleh CPU agar beroperasi secara aman. Pendingin CPU yang baik sangatlah penting ketika mencoba overclock.

Anda juga akan memerlukan CPU yang berakhiran K atau X dan memerlukan motherboard yang memungkinkan overclock. Ada banyak ragam produsen yang bisa dipilih, namun Anda sebaiknya mencari motherboard dari seri-Z, seperti Z390, atau dari seri-X, seperti motherboard X299, tergantung pada CPU Anda. Chipset ini memiliki dukungan bawaan untuk overclock dan fitur lainnya yang dapat meningkatkan pengalaman Anda.


Beberapa faktor penting untuk diawasi ketika menjalankan pengujian pertama:Voltase CPU (Vcore):
  1.  Berapa voltase core CPU selama proses tolok ukur? Lihat nilai Vcore saat beban rendah, alih-alih saat idle, karena motherboard dapat secara otomatis menurunkan nilai ini untuk mengurangi konsumsi daya saat idle.
  2. Suhu CPU: Berapakah suhu maksimum yang dicapai pada semua core CPU (suhu keseluruhan) selama pengujian ketahanan? Selain itu, berapakah suhu dari core terpanas? Ingatlah untuk mempertimbangkan suhu ruangan saat fase ini, karena ini dapat memengaruhi pembacaan dan performa dari solusi pendinginan Anda.
  3. Konsumsi Daya Sistem: Berapakah konsumsi daya maksimum dari sistem?
  4. Skor Tolok Ukur: Berapakah skor terakhir dari tolok ukur Anda sebelumnya?

Catatan Penting:
  1. Overclock melibatkan pengawasan banyak angka berbeda. Jika Anda memiliki kesulitan dalam mengingat berbagai pengukuran ini, awasi semua angka dalam spreadsheet sederhana, atau lakukan cara teknologi lama dengan menuliskannya pada selembar kertas.
  2. Untuk mendapatkan skor dasar yang lebih spesifik dengan tolok ukur tertentu, Anda mungkin harus menjalankannya berulang kali dan menghitung hasil rata-rata.
  3. Variasi besar antara pembacaan suhu core CPU mungkin mengindikasikan masalah pemasangan pendingin atau penerapan pasta termal yang tidak tepat.