Virus adalah sebuah program komputer. virus windows tidak berefek pada Linux sama seperti Microsoft Excel tidak bisa berjalan di Linux: Linux tidak dapat menjalankan program Windows.

Kamu bisa menggunakan perangkat lunak khusus, seperti VM atau emulator, untuk membuat program Windows berjalan di Linux, namun secara umum Linux tidak dapat menjalankan program Windows sama halnya seperti macOS tidak dapat menjalankan program Windows.

Jadi pertanyaannya kemudian, kenapa Linux tidak dapat menjalankan program Windows?

Setiap sistem operasi memiliki sebuah API. Apa itu API? itu kepanjangan untuk "Application Programming Interface" namun itu tidak penting.

API pada dasarnya adalah sesuatu seperti seperangkat subrutin. Satu set besar subrutin, disediakan oleh sistem operasi untuk membiarkan program melakukan tugas-tugas umum. Misalnya, API memiliki subrutin seperti “menemukan file di disk,” “memuat file ke dalam memori dari disk,” “membuat koneksi dengan jaringan,” “menggambar jendela di layar,” “memutar suara, " dan seterusnya.

Jika tiap-tiap program melakukan ini, tidak akan ada standarisasi dan program kecil, sederhana akan memakan ruang disk 2 gigabytes. Sistem operasi menyediakan cara untuk melakukan semua hal itu.

Tiap sistem operasi memiliki APInya masing-masing. API ini sangat berbeda. Subrutin untuk mencari file pada disk sangat berbeda di Windows dan Linux.

Program yang mencoba membuat panggilan API Windows di Linux tidak akan berfungsi. Faktanya, program ini bahkan tidak dapat dimuat ke dalam memori, karena program Windows dan Linux memiliki struktur yang berbeda.

Nah itulah Linux kebal terhadap virus Windows. Jangan lupa, simak artikel lainnya yg menarik di www.logpas.blogspot.com. Semoga apa yang disampaikan dapat dipahami dan bermanfaat untuk bersama.