10 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Menginstall
Ubuntu 17.10 sudah dirilis, kamu juga mungkin sudah membaca hal-hal yang baru dari Ubuntu 17.10, sekarang di tulisan ini saya akan membahas tentang hal-hal umum yang harus dilakukan setelah install Ubuntu 17.10.
NB: berkenaan dengan apa saja yang harus dilakukan setelah instalasi Ubuntu, sifatnya relatif. Kalau kamu adalah programmer, maka yang perlu kamu lakukan adalah mempersiapkan Ubuntu kamu untuk ngoding; bisa dengan isntall text editor, IDE, dan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan. Kalau kamu designer, maka bisa jadi yang harus dilakukan adalah menginstall software-software seperti GIMP, Inkscape, dan sebagainya. Di tulisan ini hanya akan dibahas hal-hal umum mendasar saja yang sekiranya perlu dilakukan setelah proses instalasi Ubuntu versi 17.10.
Langsung saja, hal-hal yang harus dilakukan setelah install Ubuntu 17.10 adalah:
1. Update Sistem
Kapan pun kalian melakukan fresh instalasi Ubuntu versi apa pun, tetap saja hal yang pertama kali wajib dilakukan adalah update sistem. Mungkin terdengar aneh, karena baru saja install, masak harus langsung diupdate?
Tapi percayalah, sebelum dilakukan update, kalian akan mengalami masalah ketika akan menginstall aplikasi.
Dan juga, karena di dunia open source update aplikasinya relatif lebih cepat dari yang bersifat proprietary.
Untuk update sistem, kamu bisa membuka terminal lalu mengeksekusi perintah berikut:
sudo apt update && sudo apt upgrade
Atau perrintah di atas bisa juga dilakuan secara bergantian:
sudo apt update
lalu,
sudo apt upgrade
Untuk update sistem melalui software
2. Pilih Mirror Server Terdekat
Pilih mirror server di Indonesia agar proses update dan instalasi software menggunakan apt mau pun dari Ubuntu Software Center downloadnya lebih cepat.
Cara menggantinya, buka aplikasi "Software and Updates".
Pada
Download from
, pilih Server for Indonesia
.3. Hidupkan Canonical Partner Repositories
Hal lain yang harus dilakukan adalah: menghidupkan pilihan
canonical partner repositories
.
Ubuntu memiliki banyak aplikasi yang bisa kamu unduh dan install melalui Ubuntu Software Center, akan tetapi jika kita menghidupkan opsi di atas, kita akan mendapatkan lebih banyak lagi aplikasi lain yang bisa kita install. Repository tambahan tersebut berisi aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang gratis mau pun berbayar yang telah dites oleh Ubuntu.
Caranya adalah sama seperti poin nomor dua, buka aplikasi
Software and Updates
.
Lalu pada tab
Other Software
, centang pilihan Canonical Partners
.4. Install Media Codecs
Secara bawaan Ubuntu tidak menyediakan beberapa media codecs karena isu copyright seperti: mp3, mpeg4, avi dan yang lainnya. Sehingga kita tidak bisa memutar file-file tersebut.
Tapi jangan khawatir, kita bisa menginstall media codecs tersebut dengan sangat mudah.
Buka terminal lalu jalankan perintah berikut:
sudo apt install ubuntu-restricted-extras
5. Install Software Dari Ubuntu Software Center
Setelah kamu menginstall media codecs dan mengupdate sistem, sekarang saatnya untuk menginstall beberapa software lainnya.
Terdapat beberapa cara menginstall software pada Ubuntu. Tapi salah satu cara yang paling mudah dan paling meyakinkan adalah menggunakan Ubuntu Software Center.
Ada banyak sekali aplikasi yang bisa kita unduh dan install dari berbagai kategori.
Tapi di sini saya akan memberikan list aplikasi rekomendasi versi saya:
- VLC Media player dan video player
- Chromium Web Browser open source (untuk perbedaannya dengan Google Chrome saya sudah membuat tulisannya dengan judul: Perbedaan Google Chrome dan Chromium
- GIMP Aplikasi editor gambar
- Inkscape Aplikasi editor gambar vektor
- Telegram Aplikasi chatting
- dan lain-lain
Untuk alternatifnya, kamu bisa menginstall paket di Ubuntu dengan menggunakan perintah:
sudo apt install <nama-paket>
.6. Install Software Lain Dari Internet
Tidak semua vendor aplikasi mendaftarkan aplikasinya di Ubuntu Software Center. Terkadang mereka memiliki situs resmi untuk mengunduh paket aplikasinya dalam format
*.deb
.
Caranya mudah, kamu tinggal mengunjungi situs resmi aplikasi tersebut, unduh file instalasi berekstensi
*.deb
, lalu install aplikasi tersebut dengan cara klik dua kali.
Beberapa aplikasi yang bisa diunduh secara resmi:
- Google Chrome Browser
- Slack
- Dropbox
- Skype
- Zoom
7. Install Gnome Tweak Tool
Penampilan default dari Ubuntu 17.10 sudah cantik, tapi bukan berarti kita tidak bisa mengubahnya.
Kita bisa mengubahnya melalui aplikasi Settings. Kita bisa mengubah posisi dock, wallpaper background, lock screen, dan sebagainya.
Tapi untuk level kustom yang lebih jauh lagi, seperti mengganti tema, mengubah icon, mengubah kursor, bahkan mengubah tampilan Ubuntu kamu terlihat seperti bukan Ubuntu, maka kamu membutuhkan aplikasi lain: yaitu Gnome Tweak Tool.
Untuk menginstallnya kamu bisa melakukan perintah ini di terminal:
sudo apt install gnome-tweak-tool
8. Explore Tentang Gnome Extension
Apa itu Gnome Extension? Gnome Extension adalah aplikasi kecil yang bisa kamu pasang di Gnome.
Jika kamu tahu tentang add on pada firefox, atau extension pada google chrome, maka gnome extension juga hampir sama dengan itu.
Untuk mengeksplore lebih jauh, kamu bisa kunjungi laman resmi dari gnome extension di: https://extensions.gnome.org/.
Untuk bisa menginstall extension pada GNOME, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
1. Install Browser Extension
- Untuk browser Google Chrome, Chromium, dan Vivaldi, kamu bisa menginstall melalui Chrome Web Store
- Untuk firefox, kamu bisa menginstallnya lewat halaman add-on firefox
- Untuk opera, kamu bisa menginstallnya dari sini.
2. Install chrome-gnome-shell
Setelah itu install chrome-gnome-shell agar extension di atas bisa bekerja. NB: tidak masalah meskipun kamu tidak menginstall google chrome atau pun chromium.
Cara installnya dengan mengeksekusi perintah berikut:
sudo apt install chrome-gnome-shell
Setelah selesai semua, kamu bisa menginstall/menghapus/mengelola extension pada gnome dengan mengunjungi halaman resmi gnome extension.
Salah satu extension yang saya rekomendasikan adalah: User Theme dan Simple net speed.
Extension tersebut akan menampilkan speed internet di pojok kanan atas panel top bar gnome kita.
9. Penghematan Baterai dan Pencegahan Dari Overheating
Salah satu cara terbaik untuk menghemat penggunakan baterai dan pencegahan agar CPU tidak overheating adalah menggunakan TLP [1].
Yang harus kita lakukan hanyalah menginstallnya lalu melupakannya. Aplikasi tersebut akan aktif secara otomatis ketika Ubuntu dinyalakan.
Cara installnya adalah:
sudo apt install tlp tlp-rdw
Setelah diinsitall, eksekusi perintah berikut:
sudo tlp start
10. Nyalakan Mode Malam
Salah satu fitur bawaan dari desktop Gnome adalah fitur mode malam. Ini adalah fitur yang penting jika kalian suka beraktifitas di malam hari dengan laptop dengan pencahayaan ruangan yang kurang. Karena dengan mengaktifkan mode ini mata kamu tidak akan terlalu sakit ketika harus beraktifitas di malam hari.
Caranya mudah. Cukup buka aplikasi Settings -> Devices -> Displays lalu nyalakan opsi Night Light.
Kamu juga bisa memilih opsi secara otomatis atau manual kapan mode malam akan diaktifkan.
Apa yang kalian lakukan setelah instalasi Ubuntu?
Ini adalah rekomendasi saya tentang hal-hal yang harus dilakukan setelah instalasi Ubuntu 17.10.
Nah itulah Tips Teknik Cara Yang Harus Dilakukan Setelah Menginstall Ubuntu . Jangan lupa, simak artikel lainnya yg menarik di www.logpas.blogspot.com. Semoga apa yang disampaikan dapat dipahami dan bermanfaat untuk bersama.